Fakultas Pertanian Unhas wadahi kuliah umum oleh Prof. Dr. Ir. H. M. Jafar Hafsah, IPU., APEC., ASEAN.Eng dengan tajuk Pembangunan SDM Pertanian untuk Swasembada Pangan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WITA, di Aula Fakultas Pertanian, Rabu (1/10).
Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Rismaneswati, S.P., M.P mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Prof Jafar Hafsa untuk membawakan topik yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa pertanian khususnya.
“Prof Jafar adalah sosok yang sangat berpengalaman di bidang birokrasi dan legislatif sehingga banyak ilmu yang bisa kita ambil dari pengalaman beliau,” ungkap Prof Risma dalam sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa harapannya agar kuliah umum tersebut dapat memotivasi mahasiswa yang hadir sebagai sumber daya manusia pertanian yang dituntut untuk berperan aktif dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Prof Jafar dalam pemaparannya menyampaikan syarat khusus yang wajib dimiliki oleh mahasiswa pertanian, yaitu modern. Pembangunan pertanian harus termodernisasi, bukan hanya tentang alat dan infrastrukturnya yang modern, tetapi sumber daya manusianya yang harus lebih modern.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tantangan global yang selalu mengintai pembangunan pertanian terdiri dari banyak faktor, mulai dari perubahan iklim, revolusi industri, pandemi, hingga konflik negara. Hal ini ia harapkan dapat diselesaikan oleh mahasiswa SDM Pertanian masa depan untuk membantu menyambung hidup banyak hayat.
“Delapan ratus juta manusia dunia terancam kelaparan. Di Indonesia sendiri sebesar 19,7% rentan terhadap kelaparan akibat perubahan iklim saja,” jelasnya.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Prof JJ) menyempatkan diri untuk hadir dalam kuliah umum. Dalam sambutannya, Prof JJ ingin agar mahasiswa yang hadir menanamkan pada diri bahwa mereka merupakan bagian dari keberlangsungan pangan bangsa.
“Kita adalah pahlawan, kitalah yang memberi makan manusia yang jumlahnya semakin banyak sehingga kuliah ini sangat penting terkhusus untuk para mahasiswa,” katanya sebelum mengakhiri sambutan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi, dilanjutkan dengan pemberian plakat sebagai cinderamata kepada narasumber yang hadir.