Hama dan Penyakit Tumbuhan

VISI

Visi Program Studi Magister Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan hingga tahun 2020 adalah
Menjadi program studi magister terkemuka di Benua Maritim Indonesia (BMI) yang ramah lingkungan berbasis sumber daya hayati untuk mendukung pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture).

MISI

Menyediakan Program Pendidikan berkualitas dalam Bidang Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan yang menunjang Pertanian Berkelanjutan

Mengembangkan Penelitian Menuju “ Center of Excellence “ dalam bidang hama dan penyakit tumbuhan dengan memanfaatkan sumberdaya hayati yang ramah Lingkungan.

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang hama dan penyakit tumbuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagi kemashlahatan benua maritim Indonesia

 

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang ungguldalam bidang ilmu hama dan penyakit tumbuhan,
  2.  Mengembangkan inovasi dalam bidang ilmu hama dan penyakit tumbuhan melalui penelitian mutakhir,
  3. Menghasilkan program pengabdian pada masyarakat yang menjadi acuan pemecahan masalah pertanian nasional menuju arah globalisasi.

Sasaran

Sasaran  Program Studi Magister Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan yaitu:

  1. Program studi memiliki akreditasi A pada tahun 2019
  2. 95 persen mahasiswa lulus tepat waktu dengan rata-rata IPK 3,80
  3. 100 persen lulusan memiliki waktu tunggu kerja paling lambat tiga bulan.
  4. Memperoleh satu HaKI setiap satu tahun.
  5. Publikasi ilmiah mahasiswa sekurang-kurangnya 75% di jurnal Internasional bereputasi dan sebanyak-banyaknya 25% tingkat nasional
  6. 100 persen dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa program magister untuk penelitian tesisnya
  7. Rata-rata lama studi 3 semester
  8. Kuantitas dan kulitas penelitian dosen meningkat
  9. Pada tahun 2024, program studi bersertifikasi ASEAN University Network- Quality Assurance (AUN-QA).

Strategi

Strategi  Program Studi Magister Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan yaitu:Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukan berbagai strategi. Program Magister(S2) Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu strategijangka pendek (periode 2016-2020) dan strategi jangka panjang (2021-2025).Pada strategi jangka pendek, diarahkan pada pencapaian program studi unggul yang berkarakter khusus. Adapun strategi jangka panjang diarahkan pada pencapaian sertifikasi di tingkat regional ASEAN. Secara lebih terperinci, strategi-strategi yang akan/sedang dilakukan adalah sebagai berikut:

Strategi Jangka Pendek, 2016-2020 (5 tahun menjadikan program studiunggul dan berkarakter);

  1. Revitalisasi kurikulum.
  2. Evaluasi kurikulum untuk melihat beberapa hal sebagai berikut:
  • Kesesuaian dengan level 8 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI) untuk program magister terapan.
  • Mengikuti kebutuhan masyarakat pengguna akan perkembangan IlmuHama dan Penyakit Tumbuhan
  • Updating keahlian dosen atau fokus riset dosen
  • Informasi dari alumni dan pimpinan di tempat alumni bekerja
  1. Pembenahan kurikulum yang mampu menguatkan penciri khusus dari prodi
  2. Penyempurnaan kurikulum khususnya materi-materi ajar dilakukan setiapsemester.
  3. Penataan struktur kurikulum program studi.
  4. Pelaksanaan proses evaluasi kegiatan belajar mengajar setiap semester.
  5. Pemutakhiran (upgrading) SAP dan GBRP.
  6. Peningkatan kualitas mahasiswa yang berdaya saing tinggi.
  7. Promosi di tingkat internasional sehingga mampu menjaring mahasiswaInternasional yang berkualitas.
  8. Pelaksanaan studi komparatif dalam rangka benchmarking pada institusi diTingkat Nasional dan Internasional.
  9. Penyempurnaan kurikulum khususnya materi-materi ajar dilakukan setiapakhir semester.
  10. Melaksanakan proses evaluasi kegiatan belajar mengajar setiap semester.
  11. Peningkatan kualitas dosen yang berdaya saing tinggi.
  12. Pembentukan team-teaching dalam perkuliahan yang dipimpin oleh dosen sekurang-kurangnya berpendidikan S3. Melalui team-teaching ini, tidakmemberikan bekal wawasan dan pengalaman pengajaran dan penelitian, tetapi koordinator team-teaching bertanggungjawab dalam pembinaan tim dosen yangbertanggung jawab dalam pembinaan riset dosen.
  13. Mendorong para dosen untuk mengikuti seminar, lokakarya, workshop,pelatihan pada Tingkat Nasional maupun Internasional.
  14. Memfasilitasi sarana dan prasarana kepada dosen untuk melakukanpenelitian.
  15. Memfasilitasi kepada dosen untuk membuat publikasi ilmiah dalam bentukbuku, jurnal, dan modul perkuliahan serta sebagai narasumber di mediamassa (cetak dan elektronik).
  16. Memfasilitasi kepada dosen untuk berdiskusi mengenai rencana upgrading kurikulum sesuai dengan perkembangan riset yang dilakukannya
  17. Peningkatan jumlah penelitian dosen yang berkualitas.
  18. Mendorong dosen untuk memiliki HKI dan menjadikan HKI tersebut sebagaisalah satu pengayaan materi dalam perkuliahan
  19. Pengembangan sarana dan prasarana.
  20. Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana yang dimiliki.
  21. Penyediaan fasilitas Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
  22. Peningkatan Profesionalisme tenaga kependidikan.
  23. Peningkatan Kualifikasi dengan mendorong tenaga kependidikan untukstudi lanjut.
  24. Peningkatan Kompetensi dengan mengadakan atau mengikutsertakantenaga kependidikan dalam pelatihan-pelatihan yang bersifat meningkatkanprofesionalismenya seperti pelatihan pustakawan dan komputerisasi.
  25. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari dosen


Strategi Jangka Panjang, 2021-2025 (10 tahun menuju Sertifikasi AUN-QA)

  1. Peningkatan kualitas pengajaran dosen yang berdaya saing internasional
  2. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi dosen, baik dalam kursusformal maupun diadakannya English Day
  3. Mendorong dosen untuk secara rutin mengikuti workshop/pelatihankeilmuan sebidang pada tingkat internasional. Sebagai contoh, saat iniperkembangan ilmu mengenai Bioteknologi dan Analisis Data Identifikasi suatu species semakin pesat.
  4. Memperluas peluang program visiting professor dua arah
  5. Updating kurikulum yang mengikuti perkembangan ilmu dari tahun ke tahun
  6. Pelatihan pengajaran oleh dosen pada top rank university di tingkatInternasional
  7. Pengembangan jalinan kerjasama dalam maupun luar negeri.
  8. Penyempurnaan uraian tugas dan SOP bidang kerja sama di tingkat ProgramStudi.
  9. Peningkatan kerja sama dengan perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan pengguna hasil pendidikan lainnya (stakeholders).
  10. Peningkatan jaringan kerja (networking) di tingkat nasional dan internasional students exchangelecturers exchangetwinning programe, sandwich programeguest lecturers, joint research, joint publication,seminars, training programme.
  11. Penjajagan skema double-degree dengan kampus Internasional yangberkualitas
  12. Peningkatan kualitas mahasiswa yang berdaya saing internasional
  13.  Supporting keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan summer course ditingkat internasional
  14.  Pengembangan penalaran dan pelatihan manajemen kepemimpinanmahasiswa.
  15.  Pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
  16.  Pengembangan dan penguatan organisasi kemahasiswaan.
  17.  Pelatihan peningkatan motivasi berprestasi (achievement motivationtraining).
  18.  Pemberian penghargaan terhadap publikasi terbaik dari mahasiswa

 

Dosen Tenaga Pengajar

No.Nama Dosen TetapGelar Akademik
1.Sylvia SyamProf. Dr. MS. Ir
2.Ade RosmanaProf.Dr.Ir.
3.BaharuddinProf.Dr.Ir.
4.Nurariaty AgusProf. Dr. MS. Ir
5.Itji Diana DaudProf. Dr. MS. Ir
6.Nur AminProf.Dr. Ir.
7.Andi NasruddinDr. M.Sc. Ir
8.Ahdin GassaDr.MSc. Ir.
9.MelinaDr. MP. Ir
10.Tutik KuswinantiProf.Dr. MSc. Ir.
11.Tamrin AbdullahDr. MS.  Ir.
12.Vien Sartika DewiDr. MS. Ir
13.Sri Nuraminah NgatiminDr.MS. SP