PENELITIAN, PENGABDIAN DAN KERJASAMA
FAKULTAS PERTANIAN

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M) yang dilaksanakan di Fakultas Pertanian merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di tingkat Universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M). Pembiayaan kegiatan P2M di Fakultas pertanian berasal dari berbagai sumber. Secara umum, terdapat tiga kelompok pembiayaan P2M, yakni: (i) Program Penelitian Desentralisasi; (ii) Program Penelitian Hibah Kompetitif Nasional (DIKTI, LIPI, dan Kementerian Riset dan Technologi); dan (iii) Skema Program Penelitian Kerjasama dengan pemerintah pusat (kementerian/lembaga), BUMN, perusahaan, lembaga donor luar negeri, dan lain-lain).

Tema penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang diusung Fakultas Pertanian sejalan dengan tema riset unggulan rumpun ilmu Agrokompleks (Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, dan Fakultas Kehutanan). Sebagaimana dimuat dalam Renstra Penelitian Universitas Hasanuddin tahun 2020-2024, tema riset unggulan rumpun ilmu agrokompleks adalah Efisiensi, Efektivitas, dan Optimasi Sumberdaya Melalui Teknologi Spesifik dan Ramah Lingkungan. Tema riset unggulan agrokompleks terdiri empat sub tema, yakni yaitu: 1) Optimasi Sistem Pertanian Tropis; 2) Pengelolaan sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut berbasis Ekosistem; 3) Optimasi Sumberdaya Lokal untuk Ketahanan Pangan Hewani Nasional; 4) Pengelolaan Hutan Rakyat Kawasan Wallacea sebagi Sistem Penyanggah kehidupan. Berdasarkan pada sub tema tersebut, maka Fakultas Pertanian fokus pada tema ”Optimasi  Sistem Pertanian Tropis.”

P2M di Fakultas Pertanian dilakukan secara berkelompok, yang personilnya dapat berasal dari rumpun ilmu sama (satu departemen) atau lintas departemen dan lintas fakultas, dengan sistem berkelompok tersebut setiap dosen berpartisipasi pada kegiatan P2M. Fakultas Pertanian berkontribusi signifikan pada kegiatan P2M baik pada skim hibah internal Unhas maupun hibah DIKTI.


Selain pendanaan dari danan hibah internal Unhass dan hibah Dikti, Fakultas Pertanian juga melakukan kegiatan P2M melalui skim kerjasama dari berbaga pihak, baik dari pihak Kementerian/lembaga, Pemda, BUMN, Perusahaan Swasta maupun lembaga internasional. Hal ini  terlihat jumlah dana penelitian melalui skim kerjasama yang cukup besar setiap tahunnya.

 

Melalui kegiatan P2M yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian, memposisikan fakultas ini sebagai fakultas yang cukup produktif menghasilkan publikasi ilmiah, baik dalam bentuk jurnal, Prosiding, maupun dalam bentuk hak kekayaan intelektual (HKI). Hingga tahun 2022 jumlah HKI Fakultas Pertanian mencapai 46 HKI dengan rincian Paten sebanyak 43 unit; Desain Industri sebanyak 2 unit dan Hak cipta sebanyak 1 unit.

 

KERJASAMA

Kerjasama di tingkat lokal Fakultas telah menjalin kerjasama penelitian dengan semua kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Di tingkat regional dengan provinsi-provinsi di KTI, dan di tingkat nasional dengan Kementerian Pertanian, PUPR, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta badan/lembaga dan bank seperti LIPI, LAPAN, BATAN, dan BIG (Badan Informasi Geospasial), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keauangn (OJK).

Beberapa lembaga asing mitra Fakultas Pertanian meliputi:

  • IAEA lewat BATAN: Peralatan Lab.
  • Australia, ACIAR- Kerjasama penelitian
  • AIC (Australian-Indonesian Centre): Fakultas Pertanian UNHAS ditunjuk sebagai Co-Coordinator (mendampingi IPB) untuk Cluster Food & Agriculture (UNHAS Rep: Dr. Ir. Andi Nasruddin, M.Sc).
  • Sydney University, Australia: Riset bersama.
  • Universitas dan Lembaga Riset Jepang:
    • JIRCAS (Japan International Research Center for Agricultural Science) (Research Fellows)
    • JICA: Penelitian bersama.
    • SUIJI: KKN (Mahasiswa Jepang 2 minggu di Indonesia, Mahasiswa 2 bulan di Jepang), Student Mobility.
    • RIHN (Research Institute for Humanity & Nature), Jepang.
    • RIKEN Jepang: Penelitian bersama.
    • Tohoku University: Penelitian bersama.
  • University of Helsinki, Finlandia (Penelitian dan rintisan Double Degree S2)
  • Harper Adams University, Inggris (Penelitian dan rintisan Double Degree S2).
  • TETO, Taiwan (Proyek Perbenihan, Center of Excellence Fakultas Pertanian)
  • Humboldt-Universität zu Berlin, Germany (Proyek Perubahan Iklim, CRAIIP)
  • Shandong Institute, China: Penelitian Pengembangan Jagung.