Visi, Misi, dan Tujuan
Fakultas Pertanian

VISI

Menjadi fakultas pertanian yang unggul dan inovatif berbasis Benua Maritim Indonesia

 

Penjelasan visi:

Unggul berarti bisa berada pada rangking 10 besar fakultas pertanian berdasarkan pemeringkatan nasional

Inovatif dimaksudkan selalu melakukan hal-hal baru 

Benua Maritim Indonesia dimaksudkan adakah kesatuan matra udara, darat, dan udara. Entitas ini tertata secara unik dan menam Entitas ini tertata secara unik dan menampilkan ciri-ciri benua dengan karakteristik yang khas dari sudut pandang iklim dan cuaca (klimatologi dan meteorologi), keadaan airnya (oseanografi), tatanan kerak bumi (geologi), keanekaragaman hayati

(biodiversity), serta tatanan sosial budayanya   (antropologi).   Selain   sebagai   kesatuan   geografis,   tatanan   ini   juga merupakan wilayah geopolitik yang berada dalam yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).pilkan ciriciri benua dengan karakteristik yang khas dari sudut pandang iklim dan cuaca (klimatologi dan meteorologi), keadaan airnya (oseanografi), tatanan kerak bumi

(geologi), keanekaragaman hayati (biodiversity), serta tatanan sosial budayanya   (antropologi).   Selain   sebagai   kesatuan   geografis,   tatanan   ini   juga merupakan wilayah geopolitik yang berada dalam yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melihat karakteristik alamnya maka benua maritim Indonesia dikategorikan sebagai daerah tropis. Oleh karena itu, pada Benua Maritim Indonesia, Fakultas pertanian akan mengembangkan pertanian tropis. 

MISI

Misi Fakultas Pertanian adalah

                         

  1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dalam kerangka Kampus Merdeka, Merdeka Belajar untuk menghasilkan insan yang cerdas, mandiri dan mampu bersaing secara global. Kegiatan aka difokuskan pada peningkatan kualitas proses belajar mengajar secara berkelanjutan. Fakultas Pertanuan Unhas secara kontinyu harus menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri. Perwujudan ini dilakukan dengan menstandarkan proses pendidikan secara nasional dan internasional.

 

  1. Menghasilkan riset-riset inovatif yang mendapat mengakuan secara nasional dan internasional. Selain itu hilirisasi hasil riset yang bermaslahat bagi masyarakat. Hilirasi hasil riset Fakultas Pertanian dapat berupa produk inovasi, paten, Hak Cipta, dan Merek Dagang. Fakultas Pertanian harus terus melakukan inovasi di bidang riset dan pengabdian pada masyarakat agar berbagai hasil riset dan pengabdian yang dihasilkan benar-benar original, mengandung unsur kebaruan, berkualitas dan bermanfaat.

 

  1. Menyelenggarakan tata kelola universitas yang modern dan berbasis digital.

Untuk menjadi lembaga pendidikan bereputasi internasional, aspek tata kelola (university governance) memegang peranan penting. Tata kelola UNHAS harus mengedepankan profesionalitas dan berbasis digital. Hal tersebut sedapat mungkin terimplementasi kedalam praktek pengelolaan dan penyelenggaraan tridharma Fakultas Pertanian Unhas.

Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis

Tujuan Strategis

  1. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu untuk menghasilkan lulusan yang mandiri sehingga mampu bersaing secara global.
  2. Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil riset bidang pertanian tropis yang inovatif dan dapat terhilirisasi.
  3. Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil riset pertanian yang dapat digunakan masyarakat.
  4. Meningkatkan kualitas pengelolaan fakultas yang moderen dan berbasis digital yang terintegrasi.

 

Adapun sasaran strategis Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut

  1. Terlaksananya proses pebelajaran yang mengadopsi model kampus merdeka
  2. Tersedianya kesempatan untuk memiliki pengalaman di tingkat nasional dan internasional
  3. Tersedianya kesempatan bagi Mahasiswa untuk berwirausaha
  4. Meningkatnya kemampuan meneliti para dosen
  5. Meningkatnya jumlah publikasi pada jurnal ilmiah nasional dan internasional
  6. Meningkatnya jumlah penelitian yang terhilirasi
  7. Meningkatnya kualitas pelaksanaan seminar dan jurnal ilmiah.
  8. Meningkatnya kemampuan mengabdi para dosen
  9. Meningkatnya HaKI
  10. Meningkatnya jumlah penelitian yang digunakan oleh industri
  11. Meningkatnya tata kelola pendidikan tinggi yang transparan dan akuntabel
  12. Menigkatkan karir dosen dan tendik
  13. Meningkatnya pendapatan Non-APBN
  14. Menigkatnya berbagai layanan yang berbasis daring
  15. Meningkatnya kualitas lingkungan