Instansi-instansi terkait dengan bidang pertanian dan pangan, baik instansi pemerintah maupun swasta, dan industri pangan merupakan ujung tombak terciptanya ketahanan pangan yang baik. Di Sulawesi Selatan khususnya dan Kawasan Timur Indonesia umumnya, dengan melihat potensi sumber daya alamnya, maka peluang untuk mengembangkan industri pangan berbasis potensi local sangatlah besar. Untuk menjawab tantangan tersebut di atas, maka pengembangan ilmu di bidang pangan sangatlah mendesak karena permasalahan seputar pangan harus diselesaikan oleh tenaga profesional dan handal di bidangnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka menjadi kebutuhan yang utama dibukanya program magister Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Hasanuddin sebagai universitas terbesar di KTI. Program Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP), Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Unhas mulai berdiri berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No 1770/D/T/2009 tanggal 5 Oktober 2009. Mahasiswa angkatan pertama diterima pada semester awal tahun ajaran 2010/2011.
Menjadikan program studi S2 ITP sebagai salah satu pusat pendidikan terkemuka di Indonesia, dalam bidang riset dan pengembangan ilmu dan teknologi pangan berlandaskan nilai-nilai budaya berbasis benua maritim. Pangan yang dimaksud meliputi tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hasil perikanan dan peternakan. Penjabaran makna dari budaya berbasis benua maritim adalah sebagai berikut:
Lulusan Program Magister Ilmu dan Teknologi Pangan diharapkan:
Copyright © 2022 Fakultas Pertanian | Universitas Hasanuddin