Fakultas Pertanian Unhas Bersama PT. Eratani Gelar Kuliah Umum Bertajuk Eratani’s Journey in Revolutionizing Agriculture

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin bersama PT. Eratani gelar kuliah umum dengan tajuk, Eratani’s Journey in Revolutionizing Agriculture, membahas tantangan dan revolusi dalam pertanian. Bertempat di Lecturer Theater (LT) 6 Faperta Unhas, kuliah umum tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Program Studi, yaitu Agribisnis, Agroteknologi, Ilmu Tanah, dan Proteksi Tanaman, Kamis (22/8). 

Mewakili Dekan Faperta, Wakil Dekan III Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi, Dr. Ir. Mahyuddin. M.Sc mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Eratani yang menginisiasi kuliah tamu di Faperta Unhas. Ia mengungkapkan bahwa Fakultas Pertanian Unhas memiliki keinginan besar dalam berkontribusi untuk mengembangkan pertanian yang maju dan modern di masa depan.

Selain itu, Dr Mahyuddin juga mengungkapkan harapannya agar dosen peneliti maupun mahasiswa dapat memaksimalkan riset-riset guna mendukung kemajuan pertanian. Menurutnya, banyak yang menganggap sebelah mata profesi petani padahal sebenarnya usaha yang bergerak di bidang pertanian itu sangat luar biasa apalagi ketika diiringi dengan pemanfaatan kecerdasan teknologi.

“Harapan kami agar alumni kita dapat menjadi penopang utama SDM pertanian yang tangguh dalam menjalankan pertanian modern,” ujarnya.

Andrew Soeherman selaku Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PT. Eratani membagikan pengalamannya dalam memgembangkan PT. Eratani. Ia menuturkan bahwa salah satu alasan terciptanya perusahaan tersebut akibat hasil panen rendah dan populasi petani menua.

“Indonesia merupakan negara agraris tetapi masih melakukan impor, bukan hanya karena tingginya konsumsi beras, tetapi permasalahan inti terdapat pada produktivitas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andrew menjelaskan tentang sistem kerja PT. Eratani serta bagaimana perusahaan tersebut mengatasi masalah pertanian selama melakukan kerja sama dengan para petani konvensional. Ia berharap bahwa permasalahan-permasalahan terkait dapat diatasi terutama dengan bantuan alumni maupun mahasiswa Fakultas Pertanian.