Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa Mahatani Unhas sukseskan panen perdana program Sistem Produksi Hortikultura Berbasis Drip Fertigasi Gravitasi (SIPRODIV). Bekerja sama dengan mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) Kerabat di Kelurahan Tamalanrea Indah, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nutrisi dalam budidaya tanaman, Selasa (30/7).
TIM PKK Ormawa UKM Mahatani Unhas memperkenalkan sekaligus mendampingi KWT Kerabat dalam penerapannya. Mereka membantu dari mulai perencanaan, pemasangan sistem, hingga pemeliharaan tanaman dan akan terus memantau selama masa pertumbuhan tanaman.
Muhammad Fachri Rama Dwi Astrada, selaku Ketua Tim Pelaksana, menyampaikan laporan kegiatan kepada para peserta. Ia menjelaskan tentang program PPK Ormawa Mahatani Unhas yaitu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan smart farming sistem Drip Fertigasi Gravitasi.
Dosen Pendamping PPK Ormawa Mahatani, Dr. Rahmansyah Dermawan, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara mahasiswa, akademisi, dan Masyarakat dan menyatakan bahwa, “Sistem yang diterapkan memang bukan yang paling canggih. Namun, program ini setidaknya dapat menjadi langkah awal bagi Kelurahan Tamalanrea Indah untuk menerapkan teknologi pertanian modern dalam mendukung kegiatan pertanian berkelanjutan” jelasnya.
Dr. Ir. Mahyudin, M.Si, Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pertanian modern. “SIPRODIV adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam praktik pertanian tradisional untuk menghasilkan hasil yang lebih baik. Melalui program ini dapat dilihat mengenai bagaimana keseriusan adik-adik Mahatani untuk mendatangkan prestasi dan manfaat, sekarang tugas Mahatani adalah bagaimana membentuk pemasaran agar subsistem yang terbentuk lengkap mulai dari hulu hingga hilir” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Suhasman, S.Hut., M.Si, Kepala Subdirektorat Pengembangan Prestasi dan Talenta Mahasiswa Unhas, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengembangkan solusi praktis untuk tantangan pertanian. Ia mengatakan bahwa PPK Ormawa merupakan program yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah di desa melalui ide inovatif sehingga dapat mendukung kemajuan desa.
Pihak Kelurahan Tamalanrea Indah, diwakili Sekretaris Lurah Asliah Kamal S.E, menyambut baik program ini dan melihatnya sebagai langkah positif dalam pemberdayaan masyarakat lokal. “Saya masih ingat sebelumnya saat di awal adik-adik mahatani dengan penuh kepercayaan diri dan semangat melakukan konsultasi ke kantor kelurahan terkait pelaksanaan program di Kelurahan Tamalanrea indah, dan sekarang sudah terbukti dan dapat dilihat hasilnya” tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yaitu panen perdana. Tiga jenis sayuran dipanen dalam panen perdana kali ini. Pakcoy (25 HST/Hari Setelah Tanam), Kangkung (22 HST), dan Bayam (22 HST). Ketiga sayuran ini menunjukkan pertumbuhan yang optimal dan kualitas yang baik, membuktikan efektivitas sistem SIPRODIV dalam meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura. Keberhasilan panen perdana ini menunjukkan potensi besar SIPRODIV yang tidak hanya membawa manfaat langsung bagi petani mitra, tetapi juga berfungsi sebagai model percontohan yang dapat di aplikasikan di daerah lain dengan kondisi serupa.
Copyright © 2022 Fakultas Pertanian | Universitas Hasanuddin