Rapat Senat Fakultas Pertanian Unhas, Menteri Pertanian RI Bahas Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat senat dalam rangka pembacaan Draft Pidato Calon Guru Besar Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP. Kegiatan berlangsung di lt 2 Ruang Majelis Faperta mulai pukul 9:00 Wita hingga selesai, Rabu (21/2).

Prof. Dr. Ir. Itji Diana Daud, M.S selaku Ketua Senat Faperta mengucapkan terima kasih atas antusiasme anggota senat serta tamu undangan yang hadir. Prof. Itji mengatakan bahwa pembacaan draft pidato yang akan dibawakan oleh A.Amran Sulaiman merupakan standar operasional calon guru besar sebagai penunjang dokumen yang akan diserahkan kapada senat akademik Universitas Hasanuddin.

“Beliau merupakan orang yang cerdas dan visioner sehingga kita berharap bahwa inovasi dan karya di Fakultas Pertanian tidak hanya tersimpan rapi di perpustakaan, tetapi dapat dihilirisasi,” ujarnya.

Turut hadir, Rektor Unversitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc mengungkapkan kebanggaan kepada Menteri Pertanian yang telah mengharumkan nama Unhas. Ia berharap dengan adanya calon guru besar baru dapat menjadi jembatan bagi karya-karya dan inovasi yang dihasilkan dosen Unhas dapat diakselerasi pengembangannya.

“Ini adalah kesempatan berharga terutama karena Pak Amran merupakan dosen di kampus Unhas sehingga Unhas bisa lebih optimal dalam berkontribusi untuk negara,” serunya.

Selanjutnya, pemaparan oleh calon guru besar Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP sekaligus Menteri Pertanian RI. Pada kesempatan tersebut, beliau membawakan pidato bertajuk “Strategi Penguatan Lumbung Pangan Dunia Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa.”

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa penduduk dunia semakin bertambah tetapi climate change yang terjadi menyebabkan penurunan produksi pertanian di Indonesia hingga 30%. Hal ini menjadi fokus pertanian Indonesia untuk memanfaatkan segala potensi dan teknologi untuk meningkatkan produksi.

“Indonesia berpotensi untuk menjadi lumbung pangan dunia, ini tugas kita dari ranah pertanian,” jelasnya.