Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Unhas bersama Fakultas Pertanian launching berjuta bibit Pisang Cavendish. Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Gerakan Gemar Menanam Pisang tersebut dimulai pukul 10.00 Wita do Experimental Farm (Ex Farm) Unhas, Kamis (16/11).
Hadir dalam kegiatan, Dr. Ir. H. La Tunrang, MM., IPU selaku Ketua Umum Forum CSR SulSel dan Dirut PT. Hadin Metavisi Akademika. Hadir pula Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc selaku Rektor Universitas Hasanuddin dan Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si selaku PJ Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajarannya.
Pada kesempatan tersebut, La Tunrang mengungkapkan bahwa ia berharap alumni pertanian Unhas dapat terlibat langsung dengan program tersebut dengan memberikan pelatihan dahulu. Menurutnya program tersebut dapat menjadi salah satu dana supporting bagi Unhas untuk kedepannya.
“Dengan adanya program ini diharapkan bahwa satu hektar dapat menghasilkan kurang lebih 265juta. Satu hektar sama dengan 2.000 pohon, 1 pohon kurang lebih 20 kilo,” ujarnya.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Rektor Unhas. Prof. Jamaluddin
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc selaku Rektor Unhas menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dapat menjadi langkah signifikan untuk memperkuat sektor pertanian. Melalui program ini, Unhas bersama Fakultas Pertanian berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya mensejahterahkan bangsa dan rakyat.
“Pengembangan bibit pisang dengan memanfaatkan teknik kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman jagung dengan efisien,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bahtiar selaku PJ Gubernur SulSel menyatakan kebanggan dan rasa terima kasih atas kolaborasi yang baik antara Unhas dan Pemprov SulSel. Ia menyatakan bahwa program ini dapat meminimalkan impor buah di Indonesia mengingat kekuatan SDA (Sumber Daya Alam) SulSel yang mumpuni.
Bahtiar menganggap bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan sektor pertanian melalui pembudidayaan Pisang Cavendish. Hal ini terlihat dengan adanya kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
“Pemprov siap membantu segala hal yang dibutuhkan untuk menyukseskan program ini sehingga saya berharap banyak kepada semua pihak yang terlibat,” jelas Bahtiar.
Setelah melanjutkan penandatanganan kerjasama antara Unhas dan Pemprov SulSel, dilakukan penanaman bersama bibit pisang secara simbolis. Rangkaian kegiatan berjalan dengan lancer hingga pukul 12.30 Wita. menuturkan bahwa sesuai dengan tema yang diusung, pada setiap perayaan Dies Natalis hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk memperbaharui banyak hal salah satunya komitmen untuk mencapai target-target Universitas.
“Kita ingin unhas bisa berkontribusi lagi, Unhas bisa hadir di tangah masyarakat, Unhas bisa memberi solusi, tapi semua itu tidak mungkin kalau kita tidak bersatu,” tambah Prof. Jamaluddin. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga mengungkapkan bahwa slogan Unhas bersatu sengaja dibuat agar semangat bersatu jauh lebih kuat daripada sebelumnya, apalagi ketika dihadapi oleh faktor eksternal seperti suasana covid yang belum mereda meski telah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Sebelum acara berakhir, Prof. Jamaluddin secara langsung meresmikan peluncuran logo Dies Natalis ke-66 dengan penggambaran perahu pinisi yang sedang berlayar mengarungi samudera dengan latar belakang bola bumi. Acara ditutup dengan pelepasan burung merpati sebanyak 66 ekor sebagai makna simbolis perayaan Dies Natalis ke-66.
Copyright © 2022 Fakultas Pertanian | Universitas Hasanuddin