Bertempat di lantai 2 Ruang Majelis Fakultas Pertanian Unhas, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Pertanian dan Motivasi Pembangunan Masyarakat (MPM) Toraja. Proses penandatangan berlangsung sejak pukul 10.30 Wita, membahas program-program berkelanjutan antara kedua pihak, Kamis (10/11/2022).
Sebagai Koordinator Peneliti, Prof. Dr. Ir. Kaimuddin, MS menyatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan fase kedua dimana fase pertama telah dilakukan pada periode kerja sama sebelumnya. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pada fase pertama mulai dari survei, workshop, FGD, dan pelatihan-pelatihan.
“Dari fase pertama tersebut kita akan menghasilkan hak paten yang telah didaftar melalui prosedur. Dalam hal pengembangannya, hampir semua sumber daya yang ada di sekitar petani sudah digunakan sebagai bahan utama,” ujarnya.
Prof. Kaimuddin juga menambahkan para petani yang terlibat dalam kerjasama tersebut dapat dengan mandiri menjelaskan hasil-hasil tani mereka didampingi oleh para peneliti dari Unhas saat diadakan pertemuan ilmiah.
Direktur MPM Toraja, Ruth Tandi Ramba menyambut baik kesempatan untuk melanjutkan kerja sama kemitraan dengan Fakultas Pertanian Unhas. Ruth mengungkapkan bahwa melalui kerja sama tersebut, dua seminar akbar terlah berhasil dilakukan yaitu deminar nasional dan seminar internasional. Kedua seminar tersebut memberi banyak inspirasi pada jaringan MPM baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Kerja sama dengan fakultas pertanian selama ini telah membuahkan banyak kesuksesan. Ada dua buku yang sudah jadi yaitu Toraja dalam Perubahan Iklim dan Pertanian Organik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Pertanian Unhas, Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc berharap dengan banyaknya hasil positif yang dicapai, pemerintah juga dapat turut andil dalam membantu program-program yang akan dilaksanakan nantinya.
“Dengan kesempatan yang telah dibukakan oleh Ibu Ruth dan tim, semoga kedepannya akan semakin banyak tim pengajar di Unhas dapat mendampingi para petani di lapangan,” jelas Prof Salengke.
Copyright © 2022 Fakultas Pertanian | Universitas Hasanuddin