Universitas Hasanuddin kembali menggelar upacara tahunan dalam rangka memperingati Dies Natalis Unhas ke-66. Mengambil tema “Working Together for Unhas Excellence,” upacara digelar di Baruga AP Pettarani, Sabtu (10/9/2022).
Upacara Dies Natalis Unhas ke-66 turut pula dihadiri Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo S.H., M.Si., M.H (Menteri Pertanian Republik Indonesia), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, (Ketua IKA), Andi Sudirman Sulaiman, S.T (Gubernur Sulawesi Selatan), Komjen Pol (Purn.) Dr. (H.C) Syafruddin, M.Si (Ketua Majelis Wali Amanat), Prof. Dr. Abdul Latief Toleng, M.Sc (Ketua Senat Akademik), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Rektor Unhas), Ketua Panitia Dies Natalis Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc (Deken Fakultas Pertanian), dan tamu istimewa Marcos Montes Cordeiro (Menteri Pertanian Brazil), serta seluruh sivitas akademika Unhas.
Dalam sambutannya Prof Jamaluddin menegaskan bahwa Unhas telah diakui di mata dunia. Ia mengharapkan bahwa temuan-temuan yang dihasilkan di lingkup laboratorium Unhas bukan hanya sesuatu yang telah ditemukan sebelumnya oleh peneliti luar tetapi sesuatu yang benar-benar baru agar eksistensi Unhas semakin maju di mata dunia.
“Untuk menjadi universitas berskala internasional tidak mudah, kita harus mengubah diri pada level internasional. Sistem kita harus berubah agar kita bisa beradaptasi dengan sistem global,” ujarnya.
Menteri Pertanian Brazil, Cordeiro yang turut menyampaikan pidato dalam kunjungannya menghaturkan terima kasih kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang secara khusus mengundangnya menghadiri upacara Dies Natalis Unhas. Cordeiro juga membawa pesan dari Presiden Brazil agar menjalin kerjasama dalam bidang agrikultura dengan Indonesia maupun kerja sama di bidang lainnya.
“Setelah melalui 50 tahun masa-masa sulit di sektor pertanian, Brazil sekarang menjadi salah satu produsen terbesar di sektor ini. Produk-produk Brazil dikenal dengan kualitas yang baik dan jaminan kualitas yang terpadu. Hal itu dapat terjadi akibat komitmen penelitian, inovasi, dan pendidikan,” jelasnya.
Ia lebih lanjut berharap untuk melanjutkan inisiatif kerjasama yang telah ia bahas sebelumnya dengan Menteri Pertanian RI. Hal ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir terdapat permasalahan global terkait iklim yang melanda seluruh negara (pemanasan global) sehingga ia berharap untuk memperkuat kerjasama antarnegara.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan yang sama turut menyampaikan orasi ilmiah. Baginya, masyarakat Sulawesi Selatan sebagai lingkungan terdekat Unhas memiliki sistem nilai dan karakter budaya yang menjadikannya hebat dan disegani oleh suku bangsa lain di Indonesia bahkan dunia. Ia meyakini bahwa hal itu dapay menjadi pilar untuk menuju Indonesia maju, mandiri, dan modern terutama dalam menjawab berbagai tantangan global yang hampir tidak pernah dialami sebelumnya.
“Saya percaya bahwa kampus Unhas ini diisi oleh insan-insan akademia yang berkualitas sehingga mereka yang mengisi kampus disebut sivitas akademika,” tuturnya.
Upacara diakhiri dengan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dan perjanjian kerjasama antara Unhas dan Kementerian Pertanian Brazil serta penandatanganan MOU antara Unhas dan kemitraan.
Copyright © 2022 Fakultas Pertanian | Universitas Hasanuddin