Rangkaian Dies Natalis ke-66, Universitas Hasanuddin Bekerja Sama dengan Kedinasan Maros Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat

Dalam rangka Dies Natalis ke-66, Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Kabupaten Maros sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mengusung tema “Unhasku untuk Rakyat,” kegiatan itu diadakan di Gedung Serbaguna, Kabupaten Maros pada Kamis (25/8/2022).

Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc selaku Ketua Panitia Dies Natalis tahun ini mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Maros telah dilakukan mulai bulan Juni hingga Agustus. Terdapat 34 pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan dan melibatkan lebih dari 100 dosen Unhas.

“Minggu lalu kita telah melaksanakan kegiatan penanaman kelor secara massal, jumlah yang kami bawa dari Unhas ada sekitar 1500 batang kelor, meski pak rektor sesungguhnya menyarankan 10.000 paling tidak,” tuturnya.

Menurut Prof Salengke, tujuan pengabdian kepada masyarakat itu dilakukan adalah untuk mendorong masyarakat untuk semakin bersemangat dalam memanfaatkan peluang, seperti peluang mengolah kelor untuk kepentingan kesehatan rumah tangga bahkan kepentingan ekonomi bila memungkinkan. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan sebelumnya akan memamerkan hasil kerja mereka selama melaksanakan kegiatan.

“Pada pagi hari ini juga akan ada demonstrasi bagaiamana memproduksi makanan sehat yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Nanti tim kami, Fakultas Pertanian akan melakukan demosntrasi. Selain itu tim dari Keperawatan akan melakukan screening di belakang sana. Ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kerabat,” tambahnya.  

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dalam sambutannya turut melabeli Maros sebagai salah satu kabupaten yang diunggulkan di Sulawesi. Ia berpendapat bahwa Maros merupakan penyangga Makassar sehingga sudah seharusnya Unhas, Pemerintah Daerah, serta masyarakat bekerja sama untuk memanfaatkan geografi, geopolitik, geoekonomi, dan Sumber Daya Alam (SDA) Maros.

“Maros mulai dari laut hingga pesisir ada, dari persawahan hingga gunung ada, sehingga Maros memang adalah surga bagi orang-orang yang ingin membangun suatu peradaban yang madani, yang modern tetapi juga dengan masyarakat yang sehat, kuat, dan sejahtera, tentu yang cinta damai,” ujarnya.

Prof Jamaluddin meyakinkan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan langkah awal yang dapat menjadi manfaat besar bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa Menteri pernah meminta Unhas untuk turut mengkoordinir katahanan pangan di wilayah Sulawesi.

“Walau di Sulawesi kita tidak akan shortage pangan dalam waktu dekat, tetapi kita berharap Sulawesi menjadi solusi nasional. Kalau perlu kita membantu negara-negara yang dekat dengan Sulawesi dan kalau perlu Maros menjadi salah satu daerah yang kita unggulkan menjadi penopang ketahanan pangan dunia karena saat ini terjadi perubahan iklim. Perubahan iklim menyebabkan berbagai masalah pada tanaman tetapi dengan adanya sains, teknologi, dan informasi yang dikembangkan oleh teman-teman pertanian semoga dalam kegiatan Dies Natalis kali ini dapat memberi solusi terkait pangan yang dihadapi,” imbuhnya optimis.

H.A.S Chaidir Syam, S.IP., M.H selaku Bupati Kabupaten Maros menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengabdian masyarakat di Kabupaten Maros. Salah satu pengabdian masyarakat yang menjadi perhatiannya ialah pemanfaatan daun kelor sebagai pemenuhan gizi untuk mencegah stunting yang dilakukan pekan sebelumnya. Harapannya agar setelah adanya penyuluhan yang dilakukan Unhas, persoalan stunting di Kabupaten Maros tahun berikutnya dapat berkurang, bahkan jika memungkinkan agar dapat keluar dari zona merah.

“Kita harapkan untuk jalinan kerja sama, hubungan saling menguntungkan, saling memberikan informasi ini agar terus terjalin. apalagi jarak Universitas Hasanuddin dengan Kabupaten Maros sangat dekat. Inilah harapan kami kedepannya,” jelas bupati yang juga merupakan alumni Unhas itu.

Sebelum mengakhiri kegiatan, dilakukan penandatangan kerja sama secara simbolis antara pihak Unhas dengan Kedinasan Kabupaten Maros untuk melanjutkan dan menghadirkan program-program yang dapat menjadi solusi dari berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat. Para tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut juga dipersilahkan untuk mengunjungi stan-stan hasil produk pengabdian masyarakat yang telah disiapkan.